kazee
Blog
Crawling Data: Tantangan, Etika, dan Tools yang Bisa Digunakan

Crawling Data: Tantangan, Etika, dan Tools yang Bisa Digunakan

Cahaya Muslim

20 June 2024 07:16

Image

Proses crawling data tidak terlepas dari tantangan yang ada. Seperti diketahui, crawling data merupakan proses pengumpulan data dari berbagai sumber website yang ada. Crawler atau bot akan menjelajahi setiap website yang telah ditentukan untuk mendapatkan informasi berharga.

Namun, dalam melakukan hal tersebut, terdapat tantangan yang harus dihadapi sehingga menyebabkan hambatan dalam proses crawling. Apa saja tantangan tersebut? Simak semuanya sampai habis.

Baca Juga: Apa itu Data Crawling?

Tantangan dalam Data Crawling

Data crawling berkaitan dengan legalitas atau etika yang ada dalam melakukan pengumpulan data. Crawler tidak bisa sembarangan dalam melakukan crawling. Tidak hanya itu, permasalahan dalam pemblokiran IP serta perubahan struktur dalam situs web juga memengaruhi. Berikut penjelasannya untuk Anda.

Pemblokiran IP

Ada situs website yang memang sengaja mendeteksi keberadaan crawler dan memblokirnya. Mereka membatasi jumlah permintaan dari satu alamat IP. Jadi, crawler tidak diizinkan untuk melakukan pengunduhan maupun penyimpanan data. Hal ini biasanya dilakukan karena halaman yang dicrawling berisi informasi penting yang amat rahasia. 

Perubahan Struktur Situs Web

Crawler umumnya akan merayapi struktur HTML dari halaman website yang memang telah ditentukan. Apabila struktur HTML dari halaman web sering mengalami perubahan, maka kode atau skrip dari crawling harus diperbarui secara berkala agar crawler bisa tetap bekerja sebagaimana mestinya.

Data Tidak Terstruktur dengan Baik

Data yang dicrawling tidak konsisten, tidak relevan, bahkan tidak memiliki struktur yang baik. Hal ini dapat disebut sebagai data kotor. Maka dari itu, Anda perlu membersihkannya terlebih dahulu dan melakukan normalisasi data agar data bisa dicrawling dengan baik.

Permasalahan Legalitas dan Etika

Terakhir, permasalahan legalitas dari pemilik website. Tidak semua pemilik website ingin situsnya dicrawling oleh crawler atau bot. Apabila ini terjadi, Anda tidak boleh melakukan crawling secara paksa. Sebab, hal tersebut dapat melanggar aturan hukum yang ada. 

Etika dan Legalitas Data Crawling

Terdapat beberapa etika dan legalitas yang harus diperhatikan dalam data crawling. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda menghindarkan diri dari melanggar aturan hukum yang bisa merugikan Anda. Berikut beberapa etika yang perlu diperhatikan.

Membatasi Beban pada Server

Walaupun dapat melakukan pengumpulan data secara otomatis, crawler harus dirancang untuk tidak membebani server. Jadi, Anda tidak boleh terlalu banyak melakukan permintaan crawler dalam waktu singkat. 

Menghormati Ketentuan yang Diberikan

Setiap situs web memiliki ketentuannya tersendiri. Maka dari itu, pastikan untuk membaca dan memahami setiap ketentuan layanan dari situs web yang akan dicrawling. Apabila Anda menemukan situs website yang melarang, maka hindari website tersebut agar tidak terjadi masalah hukum ke depannya.

Penggunaan Data Secara Bertanggung Jawab

Terakhir, Anda harus mengumpulkan data secara bertanggung jawab. Artinya, data yang dikumpulkan tidak boleh disalahgunakan. Data-data yang dikumpulkan harus jelas penggunaannya agar tidak melanggar privasi. 

Tools untuk Data Crawling

Apa saja tools yang bisa digunakan untuk melakukan data crawling? Tools-tools berikut dapat membantu mempermudah proses crawling Anda. Berikut beberapa rekomendasi tools untuk Anda.

  • Beautiful Soup: Tools ini digunakan untuk memparsing HTML dan XML. Toolsnya sangat bermanfaat untuk ekstraksi data dari halaman web yang memiliki struktur cukup baik.
  • Scrapy: Tools ini bisa dibilang sangat serbaguna. Cocok untuk proyek-proyek crawling yang rumit dan memiliki jumlah besar.
  • Selenium: Tools ini membantu dalam mengotomatisasi browser web. Biasanya digunakan untuk scraping halaman web yang memerlukan interaksi pengguna, seperti mengisi form.
  • Octoparse: Terakhir, ada alat yang memungkinkan pengguna dalam membuat scraping tanpa menulis kode. Tools ini cocok untuk yang kurang memiliki keterampilan pemrograman.

Demikianlah penjelasan mengenai crawling data dari mulai tantangan yang dihadapi hingga tools seperti apa yang bisa digunakan. Dari penjelasan di atas, crawling data bisa menjadi suatu hal yang rumit dilakukan.

Maka dari itu, Anda membutuhkan bantuan ahli agar bisa melakukan data crawling secara mudah. Apakah Anda masih kesulitan menemukan ahli data crawling? Klik di sini untuk menggunakan layanan ahli untuk kebutuhan crawling data.

 

Share :

Related Articles